Rabu, 11 Maret 2009

ilmu faal praktikum

ilmu faal (fisiologi) = ilmu yang mempelajari tentang fungsi organ-organ tubuh
Ilmu faal praktikum = ilmu yang mempelajari tentang perubahan fungsi organ-organ tubuh akibat aktivitas olahraga
perubahan-perubahan fisiologi akibat aktivitas olahraga terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. perubahan yang bersifat sementara
Perubahan yang bersifat sementara terjadi hany pada saat aktivitas dilakukan (misal, perubahan warna kulit, peningkatan kerja jantung, peningkatan pernafasan, perubahan tekanan dara, perubahan suhu tubuh)
2. perubahan yang bersifat menetap
perubahan menetap terjadi setelah seseorang melakukan aktivitas yang rutin sehingga terjadi perubahan yang nampak terlihat setelah beberapa bulan aktivitas tersebut dilakukan (misal: pembesaran otot, peningkatan kualitas gerak, peningkatan jumlah mitokondria)
Perasaan yang terjadi akibat melakukan aktivitas olahraga
1. lelah, letih, lesu, lemah, hal ini diakibatkan oleh karena penggunaan energi dalam tubuh akibat melaksanakan aktivitas olahraga
2. rasa haus diakibatkan oleh karena banyaknya keluar keringat yang mengakibatkan tubuh kekurangan cairan
3. pengeluaran keringat merupakan dampak dari pembuangan panas tubuh yang terjadi akibat adanya metabolisme dalam tubuh yang mengakibatkan adanya panas akibat pembakaran tersebut.

ilmu urai (anatomi)

Ilmu urai (anatomi) manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia
Ilmu urai memiliki cabang ilmu yaitu:
1. Sitologi = ilmu yang mempelajari tentang sel
2. Miologi = ilmu yang mempelajari tentang otot
3. osteologi = ilmu yang mempelajari tentang tulang
4. Neurologi = ilmu yang mempelajari tentang syaraf
5. Histologi = ilmu yang mempelajari tentang jaringan
6. kardiologi = ilmu yang mempelajari tentang jantung
7. Hematologi = ilmu yang mempelajari tentang darah
8. endokrinologi = ilmu yang mempelajari tentang sistem kelenjar
Cara mempelajari anatomi
1. Mikroskopik anatomi = cara mempelajari bagian-bagian struktur tubuh secara detail dengan menggunakan alat pembesar (mikroskop)
2. Makroskopik (Grosskopik) anatomi = cara mempelajari anatomi dengan meraba, melihat, mengamati struktur tubuh manusia.
3. Developmental anatomy = cara mempelajari anatomi dengan mengamati perkembangan manusia dari semenjak dalam kandungan sampai meninggal dunia.
Bidang-bidang yang membagi tubuh
1. Mid sagital plane = bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian sama dan simetris yaitu bagian kiri dan kanan bagian
2. Coronal plane = bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian depan dan belakang
3. Transversal plane = bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian atas dan bawah
Istilah-istilah anatomi
1. posterior (bagian belakang) X anterior (bagian depan)
2. superior (atas) X inferior (bawah)
3. Fleksi (membengkokan) X ektensi (meluruskan)
4. lateral (bagian yang jauh dari poros tubuh) X medial (bagian yang dekat dengan poros tubuh)
5. Rotasi (memutar)
6. Endorotasi (memutarkan bagian tubuh ke dalam)
bagian-bagian sel
1. Membran sel = selaput pembungkus sel
2. Inti sel = pusat pengaturan aktivitas sel
3. Mitokondria = organel sel yang berfungsi untuk oksidasi sel
4. Lisosom = organel sel yang berfungsi untuk kekebalan sel
5. Ribosom = organel sel yang berfungsi untuk sintesis protein
6. Anak inti = organel sel yang berfungsi untuk perkembangbiakan sel dan penurun sifat
7. Vakuola = organel sel yang berfungsi untuk eksresi sel
8. Sitoplasma = cairan sel
Sifat membran
1. permiabel = sifat membran yang dapat dilalui oleh berbagai zat
2. semipermiabel = sifat membran yang hanya dapat dilalui oleh zat-zat tertentu
3. impermiabel = sifat membran yang tidak dapat dilalui oleh zat manapun
Osteologi
Tubuh manusia dibentuk dari susunan tulang yang berjumlah 206 buah,
Bentuk-bentuk tulang
1. tulang panjang (tulang paha (femur), lengan atas (humerus), betis (fibula) dll.)
2. tulang pipih (tulang dahi (frontale), pelipis (temporal))
3. tulang tak beraturan (rahang atas (maxilla), rahang bawah (mandible), tulang belakang (vetebrae))
4. tulang pendek (ruas jari lengan dan ruas jari kaki)
bagian-bagian tulang
1. epiphisi
2. diaphisis
3. sponge bone
4. pembuluh darah
5. haversian canal